Jumat, 09 Oktober 2015

Putuskan Hubungan Buruk dan Mulailah Hidup Baru

"Apa yang kamu takut-dari Tuhan. Karena telah Berdosa, why ?. Dosa apakah yang kamu telah lakukan ? ". Seperti itulah pertanyaanku kepada seorang wanita yang aku kenal, sudah seminggu lebih".


Ini Kesaksian dan Kisah Nyata-ku.
Aku bertemu dengan wanita itu tanggal 22 September 2015 lewat dunia maya hingga pada komunikasi melalui telepon seluler sampai sekarang.Ketika dia berkomunikasi dengan Aku lewat telepon selular dan menceritakan tentang kehidupan masa lalunya, soal permasalahan hidup dan Cintanya terhadap pasangan-nya.





Ada sedikit kemiripin tentang masa lalu yang pernah aku hadapi, sebelum kembali sepenuhnya ke Jalan IsaAlmasih / Yesus kristus sumber keselamatan dan jalan hidup Kekal.





Sekilas komunikasi/ curhatan Wanita itu dan saya  :

"Kak, saya tahu pacaran beda iman / AGAMA itu tidak benar. Saya tahu ayat Alkitab mengatakan gelap dan terang tidak bisa bersatu, kak.  Tapi pacar saya yang beda agama ini orangnya baik, saya sangat berat memutuskan hubungan dengannya saat itu''. Sampai sekarang pun saya masih mencintai-nya, kak''........... Dulu, ketika saya pacaran dengan laki-laki yang Seiman/ Seagama dengan saya. Sama sekali saya tidak menemukan kebahagian itu. Yang ada, hanyalah sikap dia yang selalu protektif, ngatur saya sana-sini, suka cemburu dan ringan tangan.

Ketika Tuhan memberikan jalan kepada diriku, untuk Hamil diluar pernikahan bersama pacarku yang beda agama itu, kak. Itu adalah cobaan sangat berat yang pernah sayahadapi seumur hidupku".

Aku pun bertanya, ''Kenapa, bukan kah engkau mencintai-nya ?


Iya, saya mencintai-nya..!!!. Tapi pada saat itu orang tua pacarku yang beda agama itu, tidak setuju kalau saya dan dia bersatu. Alasannya karena perbedaan Agama itu, kak. Pacarku disuruh milih antara aku dan orangtuanya, kata orangtua-nya : Bisa kalian menikah tapi ikutlah masuk agama saya bersama dengan anakku ( Pacar saya ) saat itu, kak. Disisi lain juga, orangtua saya tidak setuju kalau saya menikah menurut agama-nya dia.

Kembali aku bertanya : Bukan engkau mencintainya, dan bukan-kah kamu tahu dan bilang, bahwa alkitab berkata, gelap dan terang tidak bisa bersatu..... ???. Nah, terus anak yang kamu kandung bagaimana, kelanjutannya ?.

Jawab dia (wanita) itu lagi, kepada saya : Itu dia masalahnya kak, saya menggugurkan anak itu. Saya malu dengan Tuhan Yesus, saya takut akannya, saya berdosa dan sangat berdosa dihadapan-nya saat itu. Saya memilih menggugurkan anak yang saya kandung itu, karena untuk menyelamatkan pacar saya dan orangtuanya dari rasa malu keluarga mereka begitupun dengan keluarga saya sebaliknya. Saya juga tidak mau kehilangan Tuhan Yesus, saat itu, sekalipun itu adalah jalan terbaik yang harus di tempuh, kak ".

Sejenak saya hening, dan kembali berkata kepada wanita itu : "Menggugurkan sama halnya membunuh yang dosanya jauh lebih berat. Kalau engkau memilih isa almasih / Yesus yang engkau akui sebagai Allah mu diri sendiri, kenapa musti melakukan tindakan yang menurut dia salah. Kamu awalnya mencintai laki-laki yang tidak seiman denganmu, berarti harus tahu resikonya yang akan kamu hadapi ke depannya. Tapi sudahlah, Akui kesalahan-mu sama Tuhan, berdoalah, dari minta pengampunan karena tuhan yesus tidak pernah meninggalkan umatnya yang melakukan kesalahan fatal tak terhingga dosanya".
_______________________________________________________________________

Banyak orang pernah mengalami maupun pernah mendengar situasi hal yang sama dan serupa seperti kisah nyata yang aku alami  diatas. Walaupun sudah menyadari memiliki hubungan yang tidak sehat, tidak berkualitas, tidak sesuai dengan nilai hidup dan menyakitkan. Setiap orang tetap tidak bisa mengambil keputusan untuk keluar dari hubungan tersebut ? Apakah alasannya karena benar-benar sangat menyayangi/mencintai pacarnya ataukah sudah terlanjur sayang ?.

Dalam kisah nyata diatas, penyebab sebenarnya bukan semata-mata kita sudah terlanjur sayang dengan seseorang. Namun hal itu terjadi, karena kita sudah mengalami fase hubungan yang mengikat atau kecanduan (addictive relationship) yang dibungkus oleh perasaan sayang, bukan kasih sayang yang murni. Fase ini merampas kebebasan kita dalam membuat keputusan, mengekang kita untuk menjadi diri sendiri, merenggut kebebasan kita untuk mencintai seseorang melalui pilihan tetapi lebih karena ketergantungan.

Ada pasangan yang mempertahankan hubungan walaupun buruk secara emosional, pada dasarnya dilandaskan karena kebutuhan materi, seks, status sosial, dan lain-lain. Ia memiliki pemikiran bahwa hal-hal itu dapat memberinya kebahagiaan, sehingga walaupun hubungan berjalan dengan buruk, ia tidak mau melepaskan hubungan itu, karena khawatir kehilangan semua hal yang ia butuhkan.

"Putuskan hubungan yang buruk itu dan mulailah hidup baru"  Roma 7 : 19.   
Memang bagaimanapun situasinya, ini bukan hal yang mudah karena sudah menyangkut perasaan/hati serta sudah tertanam lama di diri Anda. Dalam prosesnya Anda memang akan merasa sedih, marah, takut, bimbang, dan lain-lain yang bercampur-aduk. Terima perasaan itu, dan sediakan waktu bagi diri sendiri juga untuk berpindah dari perasaan sebelumnya ke perasaan yang baru, seiring dengan bertambahnya pikiran baru dalam diri Anda. Prosesnya dapat terasa lambat dan menyakitkan, namun bila Anda mengambil keputusan yang benar, hidup Anda akan menjadi lebih baik.

Sekalipun begitu banyak,kejahatan/dosa yang kamu lakukan terhadap-nya. Ingatlah, dia( Isa-almasih ) tidak akan pernah meninggalkanmu, melainkan mengubah kejahatan itu menjadi kebaikan, supaya engkau bisa diselamatkan oleh bapanya disurga. Kej 50 : 20.

Senin, 05 Oktober 2015

Pilihan terbaik Anda sebagai Orang tua

Dokumen pribadi wisuda 2011

Program kerja pemerintah Indonesia tentang sekolah gratis 9 tahun, mungkin saat ini cukup membantu keuangan orangtua anak dalam memperoleh pendidikan yang layak untuknya. Namun, jika anda adalah orangtua yang pintar dan cerdas, harusnya sudah tahu bagaimana membuat rencana pendidikan anak sejak dini''. Why ?? Karena, di sisi lain anda juga harus memperhatikan cita-cita anak Anda. 


Cita-cita anak Anda akan mempengaruhi besar dana pendidikan yang harus Anda keluarkan nantinya. Selain itu, faktor lainnya juga berpengaruh terhadap tempat anak Anda akan berkuliah nanti. Kuliah didalam negeri atau luar negeri tentunya membutuhkan dana nominal yang cukup besar. Bisa jadi penghasilan anda sebulan, biaya tak terduga setiap hari untuk kebutuhan rumah tangga. Suatu saat tidak akan mencukupi, jika anda tidak tahu mengelola keuangan ataupun mempersiapkannya sejak dini. Hal seperti ini terkadang menimbulkan pikiran, bahwa pentingnya orangtua untuk memilih jalan keluar yang tepat dalam mengantispasi permasahan ini.


Bank ataupun perusahaan investasi/asuransi lainnya dengan berbagai produk yang mereka tawarkan, selalu memberikan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Berbicara tentang pendidikan anak sejak dini tentunya pasti sangat berhubungan dengan produk tentang, "Tabungan pendidikan dan Asuransi pendidikan", yang saat ini lagi populer. Produk ini ditawarkan oleh bank dan perusahaan asuransi lainnya, guna membantu masyarakat bagaimana pentingnya mengatur dan merancang finansial yang baik untuk kebutuhan rencana pendidikan anak anda.
Untuk menentukan mana yang lebih baik, semuanya tergantung pada pilihan terbaik anda sebagai orangtua. Tabungan pendidikan adalah Investasi pendidikan yang dilindungi asuransi, sedangkan Asuransi pendidikan adalah asuransi plus investasi untuk pendidikan. Dimanapun anda mau menabung atau menginvestasikan uang anda, upayakan cerdaslah memilih mana yang terbaik dari setiap produk yang ditawarkan dan bisa berguna sebagai rencana pendidikan anak anda ke depannya.

Tabungan pendidikan dan Asuransi pendidikan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebuah investasi khusus yang dipersiapkan untuk mencukupi biaya pendidikan anak anda, kelak ketika mereka mengenal dunia sekolah dan perkuliahan. Namun pada dasarnya, tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda.


Sabtu, 03 Oktober 2015

KESELAMATAN ALLAH ADALAH HADIAH - HASIL USAHA ?

Kita sudah menyelidiki 10 metafor keselamatan: adopsi, pembersihan, pengampunan, pembenaran, perdamaian, penciptaan baru, penebusan, pelepasan dan penggantian.  Semua metafor ini menolong kita mengerti keselamatan yang dapat diterima tanpa usaha dan amal kita.


Keselamatan – Hadiah atau Hasil Usaha?

Kitab Allah menekankan dengan sejelas-jelasnya bahwa keselamatan adalah karunia Allah.  Memang ajaran anugerah ini berlawanan dengan ajaran setiap agama di dunia.  Agama-agama dunia mengajar pengikutnya bahwa mereka wajib hidup saleh dan kalau demikian ada “kemungkinan” mereka akan diselamatkan.

Injil Allah mengemukakan, “. . . karunia Allah ialah hidup yang kekal . . . “ (Injil, Sura Roma 6:23).  Ayat suci lain mengatakan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu . . . ” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).


Setiap orang ingin diselamatkan! Mereka rindu memiliki hidup kekal di sorga.  Namun mereka bingung bagaimana menerima keselamatan kekal. Dengan menjalankan langkah-demi-langkah keterangan di bawah ini, saudara akan tahu bagaimana menerima keselamatan.
Sebuah DOA singkat dalam tulisan biru
, yang dapat saudara panjatkan sebelum pindah ke langkah berikutnya.  Ingat, Allah selalu mendengar doa yang tulus dan sungguh-sungguh.

1.  MEMPERTIMBANGKAN KESUCIAN DAN KEADILAN ALLAH

Allah Maha Suci dan Maha Adil.  Ia pasti akan menghukum dosa setiap manusia.  Firman Allah berkata, “Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi”(Injil, Surat Ibrani 9:27)
DOA: “Ya Allah, nyatakanlah kepada kami kesucian dan keadilan-Mu. Tolonglah kami menyadari betapa Engkau mulia.  Berikanlah kepada kami kesadaran baru akan kemaha-besaran-Mu. . . .”

2. MENGAKU DOSA

Mungkin amal dan sembahyang saudara banyak. Namun saudara tidak dapat masuk sorga dengan dosa di hati.  Allah tidak membiarkan seorangpun masuk sorga, kecuali dosa diakui terlebih dahulu.
Saudara dapat mengambil pensil, dan mendaftarkan setiap dosa yang saudara ingat. Atau saudara dapat berlutut di tempat sunyi, misalnya di sebelah tempat tidur, dan berdoa.  Di bawah ini ada contoh doa:
DOA: “Allah yang Maha Suci, saya sudah sering berdosa.  Saya mengaku dosa-dosa saya, yaitu: (disini menyebut dosa, misalnya sombong, mencuri, bohong dlsbgnya) . . .”

3.  MENYERAHKAN DOSA KEPADA ISA AL-MASIH YANG TERSALIB

Firman Allah berkata, “Ia sendiri telah memikul dosa kita dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. . . .” (Injil, Surat I Petrus 2:24)
Dalam doa, serahkanlah semua dosa kepada Isa Al-Masih dan salib-Nya, sbb:
DOA:  Allah yang Maha Kasih, saya berterima kasih karena Isa Al-Masih mati tersalib bagi saya.  Saya percaya bahwa semua hukuman untuk dosa-dosa saya telah ditanggung Isa Al-Masih pada salib-Nya. 

4. MINTA ISA AL-MASIH MEMBERSIHKAN HATI DARI DOSA

Firman Allah berkata, “. . . darah Yesus . . . menyucikan kita dari pada segala dosa” (Injil, Surat I Yohanes 1:7)
Dalam doa, mintalah Isa Al-Masih membersihkan hati dari dosa, sbb:
DOA: “Isa, Sang Juruselamat, saya minta agar Engkau, dengan darah yang dicurahkan pada kayu salib, membersihkan hati saya dari semua dosa.”

5. MENGUNDANG ISA AL-MASIH, YAITU ROH ALLAH, MASUK MENDIAMI HATI SAUDARA.

Firman Allah berkata, “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk . . . .” (Injil, Kitab Wahyu Rasul Besar Yohanes 3:20)
Teruskanlah doa saudara dengan mengundang Roh Allah mendiami hati saudara, sbb:
DOA: “Isa Al-Masih, Juruselamat dunia yang mulia, saya minta agar Engkau masuk mendiami hati ku.

6. BERTERIMA KASIH ATAS HIDUP YANG KEKAL YANG SAUDARA TERIMA

Firman Allah berkata, “. . . Aku (Isa Al-Masih) memberikan hidup yang kekal kepada mereka (domba-domba-Ku, orang yang menerima Dia sebagai Juruselamat) dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28)

Teruskanlah doa saudara dengan berterima kasih, sbb:

Doa Keselamatan 

Ya Tuhan, saya memerlukan Engkau. Saya berterimakasih sebab Isa Al-Masih mati di salib karena dosa-dosa saya. Saya membuka pintu hati dan menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi saya. Terimakasih karena Engkau telah mengampuni dosa-dosa saya dan memberikan hidup yang kekal. Kuasailah hati saya. Dan jadikanlah saya seorang yang berkenan di hati-Mu Tuhan. Dalam nama Isa Al-Masih, saya berdoa dan bersyukur kepada-Mu. Amin!